(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PEMANFAATAN MODUL HX711 PADA SENSOR LOAD CELL UNTUK MENDAPATKAN NILAI ADC


Kereta api merupakan salah satu sarana transportasi yang sudah populer di Indonesia. Salah satu jenis kereta api yang ada di Indonesia adalah kereta api Babaranjang untuk mengangkut batu bara yang berasal Tanjung Enim (Sumatera Selatan) menuju ke Pelabuhan Tarahan yang berada di Lampung. Permasalahan yang sering terjadi pada kereta api Babaranjang yaitu seringnya terjadi kelebihan muatan yang mengakibatkan kecelakanaan, penurunan umur jembatan yang dilalui serta kerugian yang dialami secara materil yang tidak sedikit. Cara yang bisa dilakukan agar mengatasi permasalahan yang terjadi yaitu menerapkan metode Weigh in Motion (WIM) pada kereta api Babaranjang di jembatan. WIM merupakan suatu metode yang digunakan untuk menimbang berat dari suatu kendaraan ketika sedang bergerak. Metode ini digunakan dengan tujuan agar proses penimbangan berat dapat dilakukan ketika sedang beroperasi sehingga akan menghemat waktu dan juga agar menjaga kesehatan dari jalan/jembatan yang dilalui. Untuk mendukung dari sistem yang dibuat maka dibuatlah alat WISKAS BERRY yang memiliki komponen utama berupa sensor load cell, HX711, Raspberry Pi4 serta komponen untuk sumber daya yang menggunakan panel surya yang dayanya disimpan dalam baterai. Pengujian yang dilakukan ada 3 yaitu pengujian nilai ADC HX711, pengujian keakurasian nilai ADC HX711 dan pengujian resolusi ADC HX711. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan adalah perbedaan hasil dari pengukuran dari serial monitor dan perhitungan nilai ADC memiliki nilai rata-rata error sebesar 0,000014% untuk keakurasian dari ADC yang telah memenuhi standar yaitu sebesar 0,000029% untuk resolusi 24bit dan hasil dari pengujian nilai resolusi ADC adalah sebesar 0,294ยต

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2211230012

Keyword