(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGARUH VARIASI KETEBALAN MEDIA PIPE FILTER LAYER DAN VARIASI WAKTU DALAM MENURUNKAN KADAR BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND (BOD) DAN CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD) PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA SAWIT


Limbah cair kelapa sawit merupakan limbah yang dihasilkan dari stasiun Sterilizer dan stasiun Clarification pada produksi CPO di PT Perkebunan Minanga Ogan. PT Perkebunan Minanga Ogan memproduksi CPO sebanyak 4.652 Ton selama satu tahun dan menghasilkan limbah cair sebanyak 13.350 Ton. Limbah cair kelapa sawit yang dihasilkan memiliki nilai BOD sebesar 282 mg/L dan nilai COD sebesar 1.167 mg/L. Nilai BOD dan COD tersebut telah melebihi baku mutu dan dapat menyebabkan masalah lingkungan. Salah satu alternatif pengolahan limbah cair tersebut dengan metode pipe filter layer. Dalam penelitian ini digunakan 2 variabel bebas yaitu variasi ketebalan media filter yang divariasi pada F1 (Arang aktif 20 cm dan zeolit aktif 30 cm) pada F2 (Arang aktif 30 cm dan zeolit aktif 20 cm) sedangkan pada F0 (Tanpa arang aktif dan zeolit aktif) dan menggunakan variasi waktu kontak yaitu 10, 20, 30, 40, dan 50 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan zeolit aktif dan arang aktif mempengaruhi penurunan konsentrasi COD dan BOD, F1 dengan tebal zeolit aktif (30 cm) mampu menurunkan COD dan BOD lebih besar dibandingkan F2 dengan tebal zeolit aktif (20cm). Efektivitas penurunan optimum COD pada F1 sebesar 88

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2211180008

Keyword