(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Tingkat Kekumuhan Kawasan Permukiman Menggunakan Metode Scoring (Studi Kasus: Kelurahan Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung)


Perkembangan suatu permukiman erat kaitannya dengan peningkatan jumlah penduduk. Peningkatan jumlah penduduk yang cepat dan tidak diimbangi oleh penambahan lahan akan menimbulkan berbagai masalah seperti meningkatnya kepadatan rumah dan menurunnya kualitas rumah maupun sarana dan prasarana. Sehingga, mengakibatkan permukiman tersebut menjadi sebuah permukiman kumuh. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tingkat kekumuhan kawasan permukiman setiap rukun tetangga (RT) di Kelurahan Pasir Gintung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung. Data yang digunakan yaitu kondisi bangunan gedung, kondisi jalan lingkungan, kondisi penyediaan air minum, kondisi drainase lingkungan, kondisi pengelolaan air limbah, kondisi pengelolaan persampahan, kondisi proteksi kebakaran, dan peta administrasi Kelurahan Pasir Gintung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis scoring terhadap kondisi di wilayah tersebut dengan acuan dokumen direktorat pengembangan kawasan permukiman pada tahun 2016. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasannya kawasan permukiman Kelurahan Pasir Gintung memiliki tingkat kekumuhan yang rendah dan sedang, dengan tingkat kekumuhan rendah memiliki luas sebesar 23,4 ha yang tersebar di seluruh RT lingkungan 1 dan RT 1,5,6,7,8,10,11 di lingkungan 2 dan tingkat kekumuhan sedang memiliki luas sebesar 5,8 ha yang tersebar di RT 2,3,4, dan 9 di lingkungan 2. Kata Kunci: Permukiman Kumuh, Kelurahan Pasir Gintung, analisis scoring.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2211180005

Keyword