PENGARUH PEMBANGUNAN JALAN TOL SUMATERA TERHADAP TATA NILAI LAHAN (STUDI KASUS: JALAN TOL BAKAUHENI-TERBANGGI BESAR SEKSI 3 – 4)
Pemerintah berkerjasama dengan PT. Hutama Karya memastikan stabilitas dan
pertumbuhan Pulau Sumatera dengan membangun Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kota
Baru – Terbanggi Besar. Pembangunan jalan tol tersebut memungkinkan mempengaruhi
tata nilai lahan yang dilihat dari perubahan penggunaan lahan dan perubahan harga tanah.
Data primer berupa observasi dan kuesioner disebar di lima kecamatan yang terdampak
pembangunan jalan tol sedangkan data sekunder berupa peta guna lahan, zona nilai tanah,
dan jaringan jalan. Pengolahan data menggunakan metode statistik untuk mendapatkan
pembuktian Hipotesis dan ArcGis untuk penggambaran peta perubahan penggunaan lahan
dan peta zona nilai tanah. Dari hasil penelitian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
ruas Kota Baru – Terbanggi Besar mempengaruhi perubahan tata nilai lahan dibuktikan
dari nilai regresi sederhana dari hasil kuesioner yang disebar didapatkan persamaan Y =
3,320 + 0,831X, dilihat dari peta penggunaan lahan tahun 2015 – 2020 terjadi perubahan
penggunaan lahan seperti Kecamatan Tanjung Bintang lahan ladang menjadi jalan tol
sebesar 52,98 ha. Dilihat dari peta Zona nilai tanah tahun 2015 – 2020, terjadi perubahan
nilai harga per meter yang meningkat seperti Kecamatan Terbanggi Besar, Desa Indra
Putra Sumbing harga lahan meningkat dengan rentang RP. 500.000 – Rp2.685.662
(Rp2.185.662).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2211180001
Keyword