Analisis Postur Kerja Pemanenan Kelapa Sawit Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment di Kabupaten Lampung Timur
Postur kerja adalah salah satu faktor yang dapat memicu timbulnya musculoskeletal
disorder (MSDs) pada pekerja. Pemanenan kelapa sawit merupakan salah satu
pekerjaan yang dapat menimbulkan MSDs. Hal ini dikarenakan pemanenan kelapa
sawit dilakukan secara manual, tinggi pohon yang sulit dijangkau, Tandan Buah
Segar (TBS) yang berat dan kondisi lingkungan kerja. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis gambaran postur kerja yang dialami pemanen kelapa sawit pada
lokasi penelitian dan menganalisis tingkat keluhan MSDs terhadap postur kerja
pemanen kelapa sawit. Tahapan pelaksanaan penelitian ini meliputi observasi dan
wawancara, mengambil gambar/video postur kerja pemanen kelapa sawit,
menentukan sudut postur kerja, penentuan skor REBA, analisis data dan penentuan
action level. Hasil penelitian ini diketahui bahwa perhitungan skor REBA pada
masing-masing elemen kerja paling tinggi berada pada elemen unloading
menggunakan gerobak dengan skor REBA sebesar 13. Skor REBA paling rendah
diperoleh pada elemen kerja Moving menggunakan gerobak dengan skor REBA
sebesar 3. Keluhan MSDs paling tinggi berada pada bagian leher sebesar 90%.
Keluhan MSDs paling rendah berada pada bagian pantat buttock dan pantat bottom
sebesar 50%. Pemanen kelapa sawit yang mengalami keluhan MSDs pada lokasi
penelitian sebanyak 8 pekerja (80%).
Kata kunci: kelapa sawit, MSDs, pemanen, postur kerja, REBA
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2211170004
Keyword