(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Postur Kerja Pemanenan Kelapa Sawit Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment di Kabupaten Lampung Timur


Postur kerja adalah salah satu faktor yang dapat memicu timbulnya musculoskeletal disorder (MSDs) pada pekerja. Pemanenan kelapa sawit merupakan salah satu pekerjaan yang dapat menimbulkan MSDs. Hal ini dikarenakan pemanenan kelapa sawit dilakukan secara manual, tinggi pohon yang sulit dijangkau, Tandan Buah Segar (TBS) yang berat dan kondisi lingkungan kerja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis gambaran postur kerja yang dialami pemanen kelapa sawit pada lokasi penelitian dan menganalisis tingkat keluhan MSDs terhadap postur kerja pemanen kelapa sawit. Tahapan pelaksanaan penelitian ini meliputi observasi dan wawancara, mengambil gambar/video postur kerja pemanen kelapa sawit, menentukan sudut postur kerja, penentuan skor REBA, analisis data dan penentuan action level. Hasil penelitian ini diketahui bahwa perhitungan skor REBA pada masing-masing elemen kerja paling tinggi berada pada elemen unloading menggunakan gerobak dengan skor REBA sebesar 13. Skor REBA paling rendah diperoleh pada elemen kerja Moving menggunakan gerobak dengan skor REBA sebesar 3. Keluhan MSDs paling tinggi berada pada bagian leher sebesar 90%. Keluhan MSDs paling rendah berada pada bagian pantat buttock dan pantat bottom sebesar 50%. Pemanen kelapa sawit yang mengalami keluhan MSDs pada lokasi penelitian sebanyak 8 pekerja (80%). Kata kunci: kelapa sawit, MSDs, pemanen, postur kerja, REBA

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2211170004

Keyword