(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

TINGKAT WALKABILITY SEBAGAI PENGARUH TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF MAHASISWA DI KAWASAN PENDIDIKAN TINGGI (STUDI KASUS : JL. ZAINAL ABIDIN PAGAR ALAM)


Pembangunan fasilitas kota Bandar Lampung terdapat hambatan hingga kerusakan yang membuat kondisi tidak begitu layak untuk digunakan secara umum. Seperti ketersediaan fasilitas publik yaitu jalur pedestrian di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam dengan kharakteristiknya merupakan kawasan pendidikan tinggi, memiliki kondisi yang tidak menerapkan walkability hingga membuat adanya hambatan dan kerusakan yang mampu mempengaruhi tingkat kesejahteraan subjektif pengguna. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat walkability serta mengetahui pengaruh variabel walkability terhadap kesejahteraan subjektif mahasiswa selaku pengguna jalur pedestrian yang kerap berada di wilayah penelitian. Penelitian ini akan menggunakan metode analisis kuantitatif dengan meliputi teknik penelitian yaitu Global Walkability Index (GWI), Structural Equation Modeling (SEM), dan Potential Gain in Customer Value (PGCV). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat walkability pada jalur pedestrian berdasarkan penilaian persepsi subjekti mahasiswa sebesar 37,2 dan berdasarkan penilaian persepsi objektif sebesar 39,2. Kedua nilai tersebut menandakan “Not Walkable” karena memiliki hasil nilai < 50 yang menandakan hampir seluruh kegiatan memerlukan kendaraan bermotor (Sudhir Gota, 2010). Dan berdasarkan hasil penelitian dari variabel walkability, hanya keindahan yang tidak mempengaruhi kesejateraan subjektif mahasiswa sebagai pengguna jalur pedestrian. Sehingga kinerja dan kepentingan variabel keindahan memiliki prioritas utama untuk dilakukannya perbaikan dan peningkatan pada kondisi jalur pedestrian di wilayah penelitian. Kata Kunci : Jalur Pedestrian, Walkability, Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2211170002

Keyword