ANALISIS KESESUAIAN LAHAN KOPI ROBUSTA DAN ESTIMASI BIAYA TOTAL PRODUKSI DI KABUPATEN EMPAT LAWANG MENGGUNAKAN METODE MATCHING DAN NETWORK ANALYST
Kopi Robusta menjadi produk pangan penyumbang devisa dalam jumlah cukup
besar kepada negara. Dalam sepuluh tahun terakhir volume ekspor mengalami
peningkatan, akan tetapi total nilai ekspor cenderung mengalami penurunan.
Perlunya peningkatan kualitas Kopi Robusta agar volume dan nilai ekspor sepadan.
Salah satunya melakukan pembudidayaan yang sesuai dengan kebutuhan ini.
Sehingga penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kesesuaian lahan dan
menghitung estimasi biaya total produksi kopi varietas robusta di Kabupaten Empat
Lawang. Parameter berupa temperatur, curah hujan, ketinggian, kemiringan lereng,
kedalaman tanah, dan peta kawasan lindung budidaya. Metode Matching adalah
pencocokan karakteristik lahan terhadap syarat tanaman dapat tumbuh. Untuk total
biaya produksi merupakan hasil penjumlahan antara biaya tetap dan biaya variabel.
Dimana biaya variabel membutuhkan estimasi biaya bahan bakar yang diperoleh
menggunakan metode Network analyst.
Hasil dari penelitian ini, Luas area kesesuaian lahan untuk tanaman Kopi
Robusta di Kabupaten Empat Lawang pada kelas S1 (sangat sesuai) seluas 24,73%,
dengan luas terbesar berada di Kecamatan Ulumusi dan terkecil di Kecamatan saling.
Kelas S2 (cukup sesuai) seluas 44,77%, dengan luas terbesar di Kecamatan pendopo
barat dan terkecil di Kecamatan Pasemah Air Kering. Kelas S3 (sesuai marginal)
seluas 24,03%, dengan luas terbesar di Ulumusi dan terkecil di Kecamatan Pendopo
Barat. Kelas N (tidak sesuai) 6,47%. Hasil analisis menggunakan perhitungan
kecepatan dan Network analyst didapatkan jarak terjauh yang ditempuh Kawasan
industri adalah Musi Rawas dengan durasi 1 jam 37 menit. Perhitungan rata rata
biaya total produksi kopi robusta adalah Rp 69.890.000 untuk tiga ton dalam waktu
satu bulan.
Kata Kunci: Kopi Robusta, Kesesuaian Lahan, Biaya total produksi, SIG
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2211150002
Keyword