(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

MODEL PERSEPSI RISIKO DAN MODEL HUBUNGAN MODAL SOSIAL DENGAN KETANGGUHAN BENCANA TSUNAMI PADA KAWASAN PARIWISATA PESISIR LAMPUNG SELATAN


Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan risiko bencana tsunami, menganalisis Faktor–Faktor yang mempengaruhi persepsi risiko bencana tsunami, dan menganalisis hubungan modal sosial terhadap ketangguhan bencana tsunami di kawasan pariwisata pesisir Lampung Selatan. Objek dalam penelitian ini ialah masyarakat yang berada di 5Desa di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan yang bertempat tinggal di sekitar pariwisata pantai. Variabel dalam persepsi risiko bencana ialah exposure, effect, uncontrollable, dan anxiety. Sedangkan variabel eksogen dalam modal sosial ialah bonding, bridging, dan linking social capital terhadap variabel endogen Community Resilience. Penelitian ini menggunakan kuisioner dengan 190 responden untuk persepsi risiko bencana dan 190 responden untuk modal sosial. Analisis persepsi risiko bencana dan hubungan modal sosial dengan ketangguhan bencana tsunami ini menggunakan Structural Equation Model. Hasil analisis pengujian hipotesis dalam persepsi risiko bencana bahwa variabel exposure, effect berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecemasan yang dirasakan masyarakat di sekitar kawasan pariwisata. Sedangkan pada analisis hubungan modal sosial dengan ketahanan masyarakat hasil analisis menunjukan variabel Bridging, Linking berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketahanan masyarakat. Kata Kunci : Risiko Bencana, Modal Sosial, Ketangguhan Bencana, Wisata di 5 Desa di Kec. Rajabasa, Kab. Lampung Selatan, SEM (Structural Equation Model)

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2211040003

Keyword