MODEL PERSEPSI RISIKO DAN MODEL HUBUNGAN MODAL SOSIAL DENGAN KETANGGUHAN BENCANA TSUNAMI PADA KAWASAN PARIWISATA PESISIR LAMPUNG SELATAN
Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan risiko bencana tsunami, menganalisis
Faktor–Faktor yang mempengaruhi persepsi risiko bencana tsunami, dan menganalisis
hubungan modal sosial terhadap ketangguhan bencana tsunami di kawasan pariwisata pesisir
Lampung Selatan. Objek dalam penelitian ini ialah masyarakat yang berada di 5Desa di
Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan yang bertempat tinggal di sekitar
pariwisata pantai. Variabel dalam persepsi risiko bencana ialah exposure, effect,
uncontrollable, dan anxiety. Sedangkan variabel eksogen dalam modal sosial ialah bonding,
bridging, dan linking social capital terhadap variabel endogen Community Resilience.
Penelitian ini menggunakan kuisioner dengan 190 responden untuk persepsi risiko bencana
dan 190 responden untuk modal sosial. Analisis persepsi risiko bencana dan hubungan modal
sosial dengan ketangguhan bencana tsunami ini menggunakan Structural Equation Model.
Hasil analisis pengujian hipotesis dalam persepsi risiko bencana bahwa variabel exposure,
effect berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecemasan yang dirasakan masyarakat di
sekitar kawasan pariwisata. Sedangkan pada analisis hubungan modal sosial dengan
ketahanan masyarakat hasil analisis menunjukan variabel Bridging, Linking berpengaruh
positif dan signifikan terhadap ketahanan masyarakat.
Kata Kunci : Risiko Bencana, Modal Sosial, Ketangguhan Bencana, Wisata di 5
Desa di Kec. Rajabasa, Kab. Lampung Selatan, SEM (Structural Equation Model)
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2211040003
Keyword