(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemetaan Bahaya Banjir Di Kota Pekanbaru Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)


Kota Pekanbaru merupakan ibukota yang berada di Provinsi Riau yang menjadi langganan banjir ketika datang musim penghujan. Menurut data Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2021, Kota Pekanbaru termasuk dalam indeks bahaya banjir tingkat tinggi dengan skor 34.16 dan berada pada urutan 98 dari 397 Kabupaten/Kota di Indonesia. Tujuan dalam penelitian yakni membuat peta daerah bahaya banjir, kemudian untuk mengetahui tingkat persebaran dan lokasi bahaya banjir, serta menganalisis bahaya banjir di Kota Pekanbaru pada tahun 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode overlay dengan skoring dan pembobotan pada parameter curah hujan, sudut lereng, ketinggian lahan, tanah, penggunaan lahan dan buffer sungai. Skoring dan pembotan yang digunakan sesuai literatur penelitian, parameter yang berpengaruh ditentukan dengan skor sub parameter yang lebih tinggi dan sangat bergantung pada studi area lokasi bahaya banjir. Metode skoring dan pembobotan dimanfaatkan untuk menggambarkan keterkaitan, tingkat kedekatan atau efek tertentu pada sebuah fenomena dengan spasial. Hasil terdapat 4 tingkat bahaya yaitu tinggi, sedang, rendah, dan aman. Pada tingkat bahaya tinggi dan sedang didominasi oleh Kecamatan Rumbai Timur, tingkat bahaya rendah didominasi oleh Kecamatan Tenayan Raya dan aman didominasi pada Kecamatan Rumbai Barat. Tingkat bahaya sedang merupakan kawasan terluas dengan luas 50.699,9 ha atau 83

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2211010001

Keyword