View/Open

Author
Evan Heri, Paskah Gulo

Advisor
Dr. Retnadi, Heru Jatmiko, M.Sc.
Agung Mahadi Putra Perdana, S.Si., M.Sc.,

Koleksi
Teknik Geomatika

Publisher

Panas Bumi merupakan salah satu energi terbarukan yang potensinya sangat besar di Indonesia. Kegiatan eksplorasi panas bumi seperti mengidentifikasinya secara langsung membutuhkan banyak waktu dan biaya yang besar. Penginderaan Jauh merupakan salah satu metode identifikasi panas bumi tanpa harus langsung ke lokasi penelitian dikarenakan data dan informasinya diperoleh menggunakan citra satelit. Identifikasi ini bertujuan untuk memperoleh lokasi zona prospek panas bumi yang berlokasi di Kabupaten Lebong menggunakan struktur tanah bawah permukaan, temperatur permukaan, dan batuan teralterasi. Data citra yang digunakan adalah citra satelit Landsat-8 dengan band 4, band 5, band 6, band 7, band 10, dan band 11. Untuk menentukan struktur tanah bawah permukaan menggunakan band 4, band 5, band 7. Untuk menentukan temperatur permukaan menggunakan band 11. Untuk menentukan batuan teralterasi dilakukan komposit band 4, band 6, band 10 dan band 4, band 6, dan band 5. Hasil berupa 7 lokasi yang teridentifikasi zona prospek panas bumi diperoleh dari peta informasi struktur bawah permukaan, temperatur permukaan tanah, dan batuan teralterasi. 7 lokasi yang teridentifikasi terekam memiliki patahan, mineral alterasi dengan temperatur berkisar 27°-29.4°Celcius. Kata Kunci: Panas Bumi, Penginderaan Jauh, Landsat-8, Struktur Bawah Permukaan, Temperatur, Batuan Teralterasi

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2210270002

Keyword