(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA DAN KESESUAIAN LAHAN DI LENGKUNG LANGIT LAMPUNG


Destinasi wisata Lengkung Langit merupakan destinasi wisata baru yang mulai beroperasi pada akhir tahun 2020 dan pertengahan bulan September 2021. Lokasinya yang berada di perbukitan dengan menyajikan keindahan alam yang menarik wisatawan. Dalam jumlah pengunjung destinasi wisata Lengkung Langit 1 berjumlah sekitar 54.000/tahun dan Lengkung langit 2 sebesar 108.000 pengunjung/tahun. Jumlah kunjungan tersebut akan terus bertambah seiring permintaan masyarakat dalam melakukan kunjungan. Lokasi yang berada di perbukitan sehingga sangat terbatas untuk dapat dikembangkannya. Terlebih dengan banyaknya pengunjung yang datang akan memberikan tekanan terhadap lingkungan yang dapat mempengaruhi kondisi daya tarik wisata itu sendiri dan berujung pada degradasi lingkungan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengembangan destinasi wisata dan kesesuaian lahan di Lengkung Langit. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dengan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis satuan kemampuan lahan kemudian dilakukan kesesuaian lahan terhadap peta rencana pola ruang Kota Bandar Lampung tahun 2021-2041 di Kecamatan Kemiling. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengembangan destinasi wisata Lengkung Langit telah sesuai dengan 5 komponen pariwisata. Namun dalam kesesuaian lahan terhadap peta rencana pola ruang RTRW Kota Bandar Lampung tahun 2021-2041 lokasi destinasi wisata Lengkung Langit 1 dan 2 masuk ke dalam kawasan perumahan yang berdekatan dengan kawasan hutan lindung sehingga dalam pengembangannya sangat terbatas. Kata kunci: Pengembangan, destinasi wisata, komponen pariwisata, kemampuan lahan, kesesuaian lahan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2209240001

Keyword