(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

INOVASI MEDIA TANAM ANGGREK DARI LIMBAH PELEPAH KELAPA SAWIT


View/Open

Author

Advisor

Koleksi
Lecture Journal

Publisher
-

Anggrek merupakan salah satu tanaman hias dengan keanekaragaman yang tinggi, khususnya di Pulau Sumatera. Permintaan serta nilai komersial anggrek menjadikan budidaya anggrek semakin berkembang. Teknik budidaya anggrek perlu ditingkatkan untuk memacu kualitas dan kuantitas tanaman serta kontinuitas produksi. Salah satu faktor penentu keberhasilan dari setiap pertumbuhan anggrek adalah media tanam pertumbuhan anggrek. Media tanam yang umumnya digunakan merupakan cacahan tanaman pakis. Namun status pakis yang hampir punah menjadikan tanaman pakis menjadi salah satu tanaman yang perlu dilindungi. Oleh karena itu, perlu diusahakan media alternatif selain pakis untuk pertumbuhan tanaman anggrek. Limbah pelepah sawit dengan kandungan unsur hara yang beragam merupakan salah satu bahan potensial dalam pengembangan media tanam. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan alternatif media tanam anggrek dari limbah pelepah sawit terfortifikasi. Cacahan limbah pelepah sawit difortifikasi dengan pupuk serta direkatkan menggunakan getah damar kemudian dicetak dalam bentuk pellet. Pengukuran yang dilakukan antara lain adalah kadar N,P,K, daya tekan dan uji leaching. Hasil penelitian terbaik ditunjukkan pada pelet dengan rasio sawit/pakis sebesar 60%:40% dimana komponen N-P-K yang terekstrak berturut-turut sebesar 6,0; 4,4; dan 4,2 ppm/g pelet. Hasil uji tekan menunjukkan bahwa penambahan 60% serbuk pelepah sawit mampu memberikan kekuatan tekan tertinggi pada media serbuk pakis sehingga mampu memberikan penahanan nutrisi dan air maksimal di dalam pelet. Pembuatan media tanam anggrek dari limbah pelepah kelapa sawit diharapkan mampu menyediakan nutrisi bagi tanaman anggrek dalam pot sebagai pengganti media tanam dari pakis.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2209200002

Keyword