(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS KESESUAIAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) BERBASIS KAWASAN BERPOTENSI BANJIR (STUDI KASUS : KABUPATEN LAMPUNG SELATAN)


Lampung Selatan merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung, yang memiliki indeks risiko bencana kedua tertinggi se-Provinsi Lampung dalam 5 tahun terakhir dengan skor 187,20. Bencana banjir Lampung Selatan menempati urutan ke-1 dari 15 kabupaten di Provinsi Lampung serta urutan ke-33 di Indonesia dengan indeks risiko bencana banjir dengan skor 36,00. Perencanaan tata ruang dan kaitannya dengan pengurangan risiko bencana banjir adalah fakta bahwa perencanaan dapat berfungsi sebagai pengambilan keputusan dalam pembangunan. Untuk mengurangi risiko bencana banjir, dalam penelitian ini diperlukan analisis kesesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terhadap bencana banjir, menggunakan metode Spatial Multi-Criteria Evaluation (SMCE) dengan pengambilan keputusan secara geografis menerapkan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan faktor - faktor pembentuk banjir. Kerawanan bencana banjir Kabupaten Lampung Selatan didominasi oleh kelas sedang sebesar 53,593 % (109.134,391 Ha) dari total luas wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Kesesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lampung Selatan terhadap wilayah bencana banjir di Kabupaten Lampung Selatan, sebesar 46,256 % (94.197,155 Ha). Kata Kunci : Banjir, Bencana, Sistem Informasi Geografis (SIG), Spatial Multi-Criteria Evaluation (SMCE), Analytical Hierarchy Process (AHP)

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2209120001

Keyword