(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PEMBUATAN MEAN SEA SURFACE DI LAUT SUMATERA BERDASARKAN DATA MISI TUNGGAL


Mean Sea Surface (MSS) yaitu rata-rata dari nilai tinggi muka air laut di atas ellipsoid yang sangat penting digunakan sebagai referensi ketinggian geodesi atau datum vertikal. Seperti diketahui, Pulau Sumatera memiliki banyak pulau kecil dengan jarak yang cukup jauh bagi pengukuran-pengukuran geodesi secara terestris dan konvensional sehingga menyebabkan jaring kontrol geodesi masih belum bersambungan dan dihitung pada permukaan ellipsoid yang berbeda-beda. Maka dari itu dilakukan pengukuran MSS menggunakan satelit altimetri Jason-1, Jason-2, dan Jason-3 melalui pengamatan Sea Surface Height (SSH) tahun 2002 – 2019. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai dan membuat model MSS dari satelit altimetri serta menghitung selisih perbedaan nilai MSS dari stasiun pasang surut agar dapat menilai standar deviasi akurasi pada data altimetri. Data altimetri digunakan dalam penentuan MSS dikarenakan memiliki cakupan yang luas sedangkan pada data tide gauge hanya mencakup pesisir pantai saja. Proses pengolahan satelit altimetri dilakukan dengan mengidentifikasi data yang kemudian dilakukan filtering guna menyeleksi data yang baik sehingga saat dilakukan proses pengoreksi menghasilkan nilai standar deviasi presisi yang rendah, sedangkan pada data stasiun pasang surut dilakukan pengolahan menggunakan metode least square harmonic analysis. Melalui proses pengolahan satelit altimetri tersebut, maka didapatkan nilai MSS paling rendah pada satelit altimetri yaitu -60 meter di Perairan Aceh dan paling tinggi yaitu 45 meter di Selat Karimata.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2209100002

Keyword