(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengaruh Konsentrasi Natrium Hidroksida pada Proses Alkalisasi Selulosa Tandan Pisang terhadap Sifat Serapan Uap Air dan Biodegradable Bioplastik Pati Singkong


Bioplastik yang terbuat dari pati memiliki sifat mekanik yang rendah dan bersifat hidrofilik. Oleh karena itu, penambahan selulosa untuk meningkatkan sifat mekanik dari bioplastik sangat dibutuhkan. Selulosa diekstraksi menggunakan perlakuan alkalisasi dengan bahan NaOH. NaOH terbukti mampu menghilangkan lignin dan hemiselulosa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh konsentrasi NaOH pada proses alkalisasi selulosa tandan pisang dalam pembuatan bioplastik. Bahan baku yang dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah singkong racun varietas UJ3 Thailand dan tandan pisang. Bioplastik dibuat dengan mencampurkan pati 10 g dan selulosa 10% yang diekstraksi pada berbagai konsentrasi NaOH (5, 10, dan 15%) serta dipanaskan selama 15-30 menit pada suhu 70 ˚C. Parameter yang diuji pada penelitian ini adalah sifat serapan uap air, daya serap air, densitas, dan biodegradable. Hasil terbaik didapatkan pada bioplastik dengan penambahan selulosa pada konsentrasi NaOH 15% yang memiliki nilai serapan uap air sebesar 12,98%, daya serap air 19,10%, densitas 0,102 g/mL, massa yang terdegradasi sebesar 56,42% selama 15 hari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, penambahan konsentrasi NaOH berpengaruh terhadap sifat fisik dan biodegradable bioplastik berbahan dasar pati singkong. Kata kunci: bioplastik, singkong, selulosa, tandan pisang

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2209020002

Keyword