(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Mikrozonasi Wilayah Semenanjung Reykjanes Islandia menggunakan Metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR)


Islandia merupakan negara yang berada di peringkat keempat gunung api terbanyak dan berada di batas divergen sehingga rawan mengalami gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dinamika tanah berdasarkan nilai frekuensi dominan (f0), amplifikasi (A0), indeks kerentanan seismik (Kg), dan Vs30 pada daerah Semenanjung Reykjanes serta menentukan daerah rawan gempa di Semenanjung Reykjanes. Data tersebut dianalisis menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). Penentuan nilai Vs30 menggunakan software ProHVSR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai frekuensi dominan berkisar antara 0,73 – 7,76 Hz, nilai ampifikasi berkisar antara 1,86 – 6,13, serta nilai indeks kerentanan seismik berkisar antara 0,61 – 18,73. Daerah yang berada pada indeks kerentanan seismik sedang sampai tinggi dan telah berasosiasi dengan nilai amplifikasi tinggi dan frekuensi rendah yaitu pada stasiun SRAR, SKHR, SPRE, SSTF dan SLFE. Nilai Vs30 yang diperoleh berkisar 87,87 – 596,53 m/s dibagi menjadi tiga tipe tanah yaitu tipe C (very dense soil and soft rock) pada stasiun SKRV, SBER, SHAS, tipe D (stiff soil profile) pada stasiun SRAH, SEIN, SONG, SRAR, SRET, SSDV, SSKF, SSTF, SHAH, SPRE, dan SSUH, serta tipe E (soft soil profile) pada stasiun SKHR dan SLFE. Kata kunci: mikrotremor, HVSR, Vs30

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2209010025

Keyword