Sintesis dan Karakterisasi ZnO (Zinc Oxide) Menggunakan Metode Hidrotermal dengan Ekstrak Zinc dari Limbah EAF (Electrical Arc Furnace)
ZnO disintesis dengan metode hidrotermal dengan menggunakan ekstrak zinc yang
berasal dari limbah EAF (68,81%) dengan variasi optimasi suhu 120℃, 150℃,
200℃ selama masing-masing 1 jam, 3 jam dan 6 jam. Karakterisasi sampel yang
digunakan diantaranya adalah UV-Vis untuk memahami sifat optik, XRD untuk
mempelajari sifat struktur, dan XRF untuk mengetahui sebaran komposisi oksida
logam pada sampel. Hasil karakterisasi spektroskopi UV-Vis menunjukkan
karakteristik ZnO yang ditandai dengan adanya puncak pada panjang gelombang
365 nm. Optical band gap yang dihasilkan melalui estimasi dengan metoda taucplot adalah sekitar 3,32 eV. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan struktur ZnO
adalah hexagonal wurtzite yang bersesuaian dengan standar JCPDS No. 00-036-
1451 pada beberapa sampel. Kristalinitas tertinggi diperoleh pada sampel dengan
variasi temperatur 150℃, selama 3 Jam. Ukuran Kristal rata-rata sampel tersebut
adalah sekitar 52,7 nm dengan lattice parameter a-axis 0,325 nm, c-axis 0,250 nm
dan volume unit sel 47,6 Ǻ. Kemurnian ZnO yang dihasilkan dari sampel tersebut
dapat diamati melalui XRF. Persentase ZnO yang terbentuk dari hasil sintesis
hidrotermal menggunakan ekstrak zinc dari limbah EAF adalah sekitar 98,7%.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2209010015
Keyword