(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd), Tembaga (Cu), dan Timbal (Pb) pada Rumput Laut (Euchuema cottonii) dari Pantai Alami, Ketapang, Lampung Selatan


Eucheuma cottonii merupakan salah satu jenis rumput laut yang banyak dibudidaya di wilayah Pantai Alami, Desa Ruguk, Ketapang, Lampung Selatan. Rumput laut jenis ini dapat menghasilkan karagenan yang memiliki kemampuan mengikat ion logam berat, namun sering dikonsumsi serta diperjual belikan masyarakat sekitar. Logam berat seperti Cd dan Pb merupakan jenis logam berat yang beracun baik dalam jumlah sedikit maupun banyak. Sedangkan logam Cu merupakan jenis logam berat esenssial yang dalam jumlah sedikit diperlukan oleh mahluk hidup namun dalam jumlah banyak akan menjadi racun. Lokasi Pantai Alami berdekatan dengan Pelabuhan Bakauheni dan terdapat aktivitas industri maupun non-industri sehingga memungkinkan adanya cemaran dari ketiga logam tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat kadmium (Cd), tembaga (Cu), dan timbal (Pb) pada rumput laut Eucheuma cottonii dari Pantai Alami, Ketapang, Lampung Selatan. Eucheuma cottonii diambil berdasarkan variasi kedalaman, umur, dan warna. Pengujian logam berat dilakukan pada sampel Eucheuma cottonii dan air laut (habitat Eucheuma cottonii) menggunakan instrumen Atomatic Absotion Spectrophotometer (AAS). Hasil uji kualitas air laut menunjukan nilai konduktivitas yang tinggi pada air laut, yaitu pada kedalaman 1 meter 49.200 µS/cm dan kedalaman 2 meter 49.600 µS/cm. Nilai paramater dissolved oxygen (DO) yang rendah pada air laut kedalaman 2 meter berkisar 2,6 ppm. Hasil uji AAS menunjukan bahwa sampel air laut kedalaman 1 dan 2 meter pada Pantai Alami, Desa Ruguk, Ketapang, Lampung Selatan tercemar oleh logam timbal (Pb). Pada air laut kedalaman 1 meter konsentrasi logam timbal (Pb) berkisar 0,466 ppm. Sedangkan pada air laut kedalaman 2 meter konsentrasi logam timbal (Pb) berkisar 0,5338 ppm. Sedangkan hasil uji AAS pada sampel Eucheuma cottonii menunjukan bahwa Eucheuma cottonii umur 35 dan 40 hari tercemar oleh logam timbal (Pb). Dengan konsentrasi logam timbal (Pb) yang terkandung pada Eucheuma cottonii umur 35 hari adalah 8,75 ppm, sedangkan pada Eucheuma cottonii umur 40 hari adalah 23,3 ppm.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208300063

Keyword