View/Open

Author
Gita Johannes , Saragih

Advisor
Lathifa Putri , Afisna, S.Pd., M. Eng
Muhammad, Syaukani, S.T., M.T

Koleksi
Teknik Mesin

Publisher

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan udara terhadap laju pengeringan kadar air biji kopi. Pengeringan biji kopi menggunakan alat pengering dome dryer. Metode yang digunakan dalam pengambilan data pada penelitian ini setiap jamnya. Adapun data yang diambil yaitu, kadar air, laju penguapan, massa air yang menguap, laju massa penguapan air, temperatur dalam dan luar dome dryer, serta efisiensi dome dryer. Pengeringan biji kopi dimulai pada pukul 08:00 pagi hingga pukul 17:00. Pada pengujian ini menggunakan sampel biji kopi robusta Lampung. Tempat pelaksanaan pengujian dilakukan di Sukmailang, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Variasi kecepatan udara yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu 1 m/s, 1,5 m/s, 2 m/s, 2,5 m/s, dan 3 m/s. Kadar air maksimum biji kopi saat dilakukan pengeringan sesuai SNI sebesar 12%. Penelitian ini membandingkan pengeringan menggunakan dome dryer dan pengeringan secara konvensional. Pengujian menggunakan massa biji kopi sebanyak 500 gram dalam setiap metodenya. Pengeringan menggunakan dome dryer yang dilengkapi blower dan heater paling cepat selama 5 jam. Biji kopi lebih cepat kering pada variasi kecepatan blower 1 m/s dengan lama pengeringan 5 jam. Sedangkan pengeringan biji kopi dengan dome dryer paling lama kering pada variasi kecepatan blower 3 m/s selama 9 jam. Hasil perbandingan pengeringan secara konvensional dan pengeringan dome dryer didapatkan bahwa pengeringan dome membutuhkan waktu 2 hari, serta pengeringan secara konvensional membutuhkan waktu 3 hari untuk mengeringkan biji kopi. Kata kunci : dome dryer, kecepatan udara, temperatur, laju penguapan air, blower, efisiensi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208300002

Keyword