(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Daerah Rawan Longsor Berdasarkan Pemetaan Metode Scoring Parameter dan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner di Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan


Kecamatan Bakauheni merupakan salah satu daerah di Provinsi Lampung yang tidak lepas dari potensi rawan bencana tanah longsor. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kerawanan tanah longsor berdasarkan SIG (Sistem Informasi Geografis) dan metode geolistrik konfigurasi Wenner di Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Berdasarkan hasil pengolahan data Sistem Informasi Geografis diketahui daerah penelitian memiliki potensi bahaya tanah longsor dengan 4 klasifikasi, yaitu rendah (213 ha atau 3,99%), sedang (2.395 ha atau 44,94%), tinggi (2.403 atau 45,08%), dan sangat tinggi (319 ha atau 5,98%) dengan tingkat rawan tertinggi berada di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni. Berdasarkan metode geolistrik dihasilkan nilai resistivitas bawah permukaan yang berkisar antara 39,2-6847 Ωm untuk lintasan 1 dan 35-6272 Ωm untuk lintasan 2. Litologi bawah permukaan diidentifikasikan terdiri dari tuf, batupasir, dan andesit. Ditemukan adanya dugaan bidang gelincir pada kedalaman 3-8 meter untuk lintasan 1 dengan tipe longsoran translasi dan kedalaman 1-4,7 meter untuk lintasan 2 dengan dua tipe longsoran longsoran translasi dan rotasi. Kata kunci: longsor, kerawanan, Sistem Informasi Geografis, geolistrik, Wenner

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208290091

Keyword