(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemetaan Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) Di Kota Bandar Lampung


ABSTRAK Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mencatat bahwa bencana alam terjadi di wilayah Kota Bandar Lampung sepanjang tahun 2020 didominasi oleh bencana hidrometeorologi. Bencana yang terjadi di wilayah Kota Bandar Lampung tersebut didominasi dengan banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan sebaran daerah rawan longsor di Kota Bandar Lampung, mengetahui luas daerah rawan longsor di Kota Bandar Lampung dan melakukan validasi kesesuaian hasil pemetaan dengan hasil kejadian longsor di Kota Bandar Lampung. Parameter-parameter yang dibutuhkan untuk menghasilkan peta daerah rawan bencana tanah longsor adalah data curah hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, tipe batuan, dan tutupan lahan. Pengolahan data ini menggunakan ArcGIS. Berdasarkan hasil pengolahan peta tingkat kerawanan longsor di Kota Bandar Lampung memiliki 3 kelas yaitu rendah, sedang dan tinggi. Kota Bandar Lampung di dominasi oleh kelas kerawanan longsor kategori rendah. Pemetaan kerawanan terluas pada kecamatan memiliki nilai akurasi 53,3% sedangkan pemetaan kerawanan tertinggi pada kecamatan memiliki nilai akurasi 23,3%. Kata kunci: Kota Bandar Lampung, Pemetaan, Mitigasi Bencana, Sistem Informasi Geografis, Tanah Longsor

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208290082

Keyword