(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Distribusi Mata Air Panas Menggunakan Pemodelan Inversi Damped Least Square Data Vertical Electrical Sounding: Studi Kasus Desa Way Muli dan Kunjir


Daerah vulkanik yang terdapat struktur tertentu akan menghasilkan manifestasi salah satunya air panas seperti di daerah Gunung Rajabasa. Lokasi penelitian terletak di Desa Way Muli dan Kunjir yang termasuk daerah Gunung Rajabasa. Terdapat struktur yang berkembang pada daerah ini yang menimbulkan manifestasi mata air panas. Data sampel sumur yang diperoleh dari lokasi penelitian memunculkan dugaan bahwa terdapat lapisan terdistribusi air panas pada daerah penelitian. Penelitian ini menggunakan metode vertical electrical sounding konfigurasi Schlumberger yang terdiri dari 10 titik sounding. Data sounding dimodelkan menggunakan program inversi damped least square pada Matlab. Program inversi damped least square menghasilkan model yang optimum pada iterasi ke 15 sampai 50 dengan RMS error yang diperoleh rentang dari 0,26% sampai 3,35%. Nilai resistivitas yang diperoleh dari hasil inversi menunjukkan terdapat 4 lapisan tanah atau batuan yaitu top soil sebesar 14-466 Ωm, batu beku (basalt) sebesar 40-335 Ωm, batu sedimen (batu pasir) sebesar 5-39 Ωm, dan batu sedimen mudrock (lempung) sebesar <5 Ωm. Batu pasir menjadi lapisan yang terdistribusi air panas. Hasil analisis sampel sumur air panas menunjukkan bahwa air panas pada daerah penelitian memiliki pH yang netral, bersifat payau dan merupakan thermal spring.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208290066

Keyword