ANALISIS DIAGANESA BATUGAMPING PADA GEOSITE NGALAU BASUREK, KAWASAN GEOPARK SILOKEK, SUMATERA BARAT GEOLOGI DAERAH DESA TANJUNG RUSIA, KECAMATAN PARDASUKA, KABUPATEN TANGGAMUS, LAMPUNG
Geopark Silokek adalah salah satu Geopark berskala nasional di Indonesia. Analisis
diagenesa batugamping pada Geosite Ngalau Basurek kawasan Geopark Silokek
diperlukan agar dapat menambah nilai edukasi yang dapat digunakan untuk
memajukan Geopark Silokek. Pada daerah penelitian tersusun atas batugamping
kristalin yang memiliki umur lebih tua dari 350 juta tahun yang lalu sehingga sangat
menarik untuk dibahas diagenesis batugamping. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui lingkungan diagenesis batugamping, mengetahui perubahan
yang terjadi pada material sedimen penyusun batugamping saat proses
pengendapan hingga terbentuk untuk menganalisis sejarah diagenesis pada daerah
penelitian. Pengambilan data dilakukan pada lima belas titik, dan empat belas titik
untuk analisis petrografi. Dengan menggunakan analisis petrografi maka diperoleh
deskripsi sayatan petrografi yang meliputi jenis semen, kemudian dapat diketahui
lingkungan diagenesisnya. Adanya tiga rekahan yang berbeda dan saling
berpotongan (cross cutting relationship) menunjukan bahwa batugamping telah
mengalami pengangkatan akibat dari aktivitas tektonik, menyebabkan batugamping
terangkat ke permukaan. Jenis semennya ditemukan adalah semen blocky,
menandakan bahwa lingkungan diagenesis Meteoric vadose. Lingkungan
diagenesis dapat digunakan untuk mengetahui proses perubahan yang terjadi pada
batugamping di daerah penelitian sejak proses pengendapan hingga terbentuk
seperti saat ini. Diagenesis tahap pertama pada lingkungan Marine phreatic ditandai
dengan adanya selaput mikrit dan termasuk dalam tahap eogenetik. Adanya fitur
geologi yang muncul seperti stylolites dan rekahan yang terisi oleh kalsit menjadi
penciri lingkungan diagenesis Burrial sebagai akibat dari adanya pressure solution
dan merupakan tahap mesogenetik. Ditemukannya neomorfisme mikrit menjadi
mikrosparit merupakan penciri lingkungan Meteoric phreatic. Adanya semen
dengan jenis semen blocky menjadi penciri lingkungan Meteoric vadose dan
merupakan tahap telogenetik. Batugamping Formasi Kuantan dengan umur
Carboniferous- Permian memiliki sejarah diagenesis yaitu Marine phreatic,
Burrial, Meteoric phreatic, dan Meteoric vadose.
Pemetaan geologi pada Desa Tanjung Rusia dan sekitarnya dilakukan untuk
mengetahui informasi geologi lebih detail dan dapat digunakan untuk kegiatan
eksplorasi sumberdaya alam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
geomorfologi daerah penelitian, mengklasifikasikan urutan stratigrafi daerah
penelitian, menganalisis struktur geologi daerah penelitian, menganalisis sejarah
geologi daerah penelitian. Pemetaan pada daerah Desa Tanjung Rusia dilakukan
dengan pengambilan data geologi permukaan di daerah dengan luas 3x3 km2
dengan mencakup total 67 stasiun. Daerah penelitian ini meliputi empat satuan
geomorfologi yaitu satuan perbukitan bergelombang curam vulkanik (V1), satuan
dataran landai vulkanik terdenudasi (V2), satuan perbukitan sisa struktural (S1),
satuan dataran fluvial (F1). Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari tiga satuan dan
satu endapan. Urutan satuan yang paling tua ke yang muda yaitu satuan tufa padu,
satuan tufa kasar, satuan tufa halus, dan endapan aluvium. Pada daerah penelitian
ditemukan hubungan menjemari antara satuan tufa kasar dengan tufa halus yang
terendapkan diatas satuan tufa padu. Struktur geologi pada daerah penelitian yaitu
Sesar Pekon Bay, Sesar Pardasuka Selatan, dan Sesar Sukamandi. Sejarah geologi
pada Desa Tanjung Rusia dimulai dari terjadinya post-orogenic uplift
mengakibatkan tersingkapnya tufa padu pada Formasi Tarahan. Kemudian terjadi
subduksi antara lempeng Samudra Hindia di bawah Sundaland dan membentuk
Sesar Sumatera memicu aktivitas magmatisme yang menghasilkan tufa halus, dan
tufa kasar pada Formasi Hulusimpang. Terjadinya uplift Bukit Barisan pada Miosen
sampai dengan Kuarter mengakibatkan terendapkannya endapan aluvium yang
belum terkonsolidasi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208290051
Keyword