Uji Bioaktivitas Senyawa Metabolit Sekunder Akar Bakau Minyak (Rhizophora apiculata) dari Pesisir Lampung Terhadap Sel Kanker Serviks (Human Cervical Cancer Cell Line HeLa)
Uji Bioaktivitas Senyawa Metabolit Sekunder Akar Bakau Minyak (Rhizophora apiculata) dari Pesisir Lampung Terhadap Sel Kanker Serviks (Human Cervical Cancer Cell Line HeLa)
Welldone Sartika (118270070)
Pembimbing Dr. Ciptati, M.S dan Dr. Rahmat Kurniawan, S. Si., M. Si
ABSTRAK
Isolasi senyawa metabolit sekunder dari akar bakau minyak (Rhizophora apiculata) yang tumbuh di pesisir Lampung dilakukan dengan metode maserasi, fraksinasi menggunakan Kromatografi Cair vakum (KCV) dan Kromatografi Kolom (KK). Hasil uji fitokimia ekstrak kasar metanol menunjukkan kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, steroid/triterpenoid, dan tanin sedangkan ekstrak kasar etil asetat menunjukkan kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, steroid/triterpenoid dan tanin. Uji antioksidan metode DPPH menunjukkan kemampuan ekstrak kasar dalam menghambat radikal bebas DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) dengan parameter IC50 ekstrak metanol 33,486 μg/mL dan ekstrak etil asetat 84,854 μg/mL. Kemurnian Senyawa F ditentukan dengan cara KLT dengan sistem tiga eluen berbeda dan uji titik leleh, sedangkan karakterisasi dengan Spektrometri IR dan UV-Vis. Hasil pemurnian senyawa F berbentuk kristal berwarna putih menjarum dengan masa 7,1 mg dan titik leleh 127,3 °C - 128,9 °C. Spektra IR dan UV-Vis dari senyawa F menunjukkan keberadaan senyawa golongan terpenoid dengan gugus hidroksil, geminal dimetil dan karbonil ester serta menunjukkan transisi n – π*. Uji sitotoksik senyawa F dengan metode MTT assay terhadap sel HeLa menunjukkan nilai IC50 kategori moderat, yaitu 84,31 μg/mL.
Kata kunci: Rhizophora apiculata, isolasi, uji antioksidan, uji sitotoksik
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208290027
Keyword