(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus: Jalan Hayam Wuruk, Kedamaian, Bandar Lampung)


Transportasi merupakan salah satu aspek yang sangat vital dalam perputaran roda perekonomian. Tingginya aktivitas penduduk maka akan menyebabkan semakin tinggi pula arus pergerakannya. Diketahui Ruas Jalan Hayam Wuruk terdapat Pasar Tugu dan pertokoan di sepanjang jalan sehingga kendaraan yang keluar masuk pasar dan pertokoan tersebut menyebabkan pengguna jalan terganggu ditambah dengan adanya aktivitas dari hambatan samping lainnya di ruas jalan tersebut. Dalam penelitian ini, dibutuhkan data-data untuk dianalisis. Data yang diperlukan merupakan data primer dan data sekunder. Data primer berupa data arus kendaraan, data kecepatan kendaraan, dan hambatan samping yang didapatkan melalui survei lalu lintas. Survei volume lalu lintas dilakukan pada jam puncak, yaitu pukul 07.00-09.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB. Survei kecepatan kendaraan dilakukan dengan menentukan panjang jarak yang akan dilewati oleh kendaraan lalu diambil sampel sebanyak 5 kendaraan untuk kendaraan ringan tiap rentang 15 menit selama 2 jam. Survei hambatan samping dilakukan dengan cara menghitung setiap jenis kegiatan yang menimbulkan konflik akibat adanya hambatan samping yang mempengaruhi pergerakan kendaraan pada jalan yang diamati. Data sekunder berupa data geometri jalan dan data penduduk jalan. Hasil analisis berdasarkan PKJI 2014, Jalan Hayam Wuruk memiliki arus lalu lintas maksimum terjadi pada sore hari yaitu sebesar 1996 skr/jam. Nilai derajat kejenuhan tertinggi di Jalan Hayam Wuruk sebesar 0,85, perlu dilakukan perbaikan manajemen lalu lintas. Hambatan samping tertinggi terjadi pada hari senin yaitu sebesar 1411 kejadian/jam dan termasuk dalam kelas hambatan samping sangat tinggi (VH). Berdasarkan uji F disimpulkan bahwa variabel independen yaitu hambatan samping pejalan kaki, kendaraan parkir dan berhenti, kendaraan keluar dan masuk, dan kendaraan lambat secara bersamaan dan signifikan berpengaruh terhadap kecepatan kendaraan. penelitian ini memberikan 3 alternatif solusi yang dapat dilakukan yaitu penertiban dan penataan pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar dan badan jalan kedalam tempat pasar yang telah tersedia, kemudian pembangunan jembatan penyebrangan orang (JPO) untuk pejalan kaki dan pengadaan lahan parkir dan pemasangan rambu-rambu lalu lintas disepanjang jalan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208290003

Keyword