Dampak Pandemi Covid-19 melalui kebijakan proksi PPKM terhadap kondisi sosial dan ekonomi pedagang di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang (Studi Kasus di Kawasan Kuliner Pasar Lama, Kec. Sukasari, Kota Tangerang, Banten)
Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana dampak pandemi Covid-19 dalam proksi PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) terhadap kondisi sosial ekonomi para pedagang di Kawasan Kuliner Pasar Lama Kisamaun pada studi kasus di Kota Tangerang Provinsi Banten. Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang menjadi salah satu alternatif wisata yang sering dikunjungi wisatan dalam Tangerang maupun luar Tangerang. Sehingga kuliner tersebut, membuat Kawasan Kuliner Tangerang sebagai pusat keramaian dan kerumunan masyarakat pekotaan. Dari kondisi pusat wisata yang menimbulkan keramaian aktivitas masyarakat, Pemerintah Kota Tangerang menetapkan pemberlakuan kebijakan PPKM Berlevel guna menurunkan angka kasus Covid-19. Adanya perubahan aturan yang membatasi aktivitas pedagang pasar berdampak pada kondisi sosial ekonomi para pedagang pasar. Perubahan jam operasional dagang dan juga pembatasan pengunjung membuat pendapatan menurun karena belum maksimalnya produk yang terjual. Serta segala bentuk aturan yang terkandung dalam kebijakan PPKM menjadikan para pedagang untuk tetap selalu mengikuti prosedur kesesehatan, sehingga dimasa PPKM ini para pedagang merogoh kocek yang lebih untuk kepentingan prosedur kesehatan. Maka dari itu perlunya memiliki gagasan dan upaya para pedagang agar tetap dapat bertahan untuk berdagang dalam kondisi masa PPKM era pandemi Covid-19 dan juga untuk masa-masa jika mendapatkan situasi bencana yang sama. Upaya dan gagasan yang dimiliki oleh pedagang di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang yakni seperti memiliki usaha lain, pembaharuan segala sistem dagang, serta menginginkan adanya sosialisasi mengenai ilmu bertahan dagang dari Pemerintah Kota Tangerang.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208280023
Keyword