View/Open

Author
Lidya, Pangaribuan

Advisor
Nike, Dwi Grevika Drantantiyas, S.Si., M.T.
Ferizandi, Qauzar Gani, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Fisika

Publisher

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dalam proses produksi listrik memerlukan air bersih untuk dijadikan uap sebagai penggerak turbin. Air limbah dari proses produksi PLTU akan dibuang sebagai limbah oleh blowdown. Sementara itu, sebagian wilayah di Indonesia diprediksi akan mengalami krisis air bersih pada tahun 2045. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan besar jumlah air yang mampu dipulihkan oleh sistem recovery waste heat and water serta menentukan dari segi ekonomis untuk kelayakan dan keuntungan dari sistem recovery waste heat and water. Metode ini dilakukan dengan 2 cara, yaitu desain sistem recovery waste heat and water juga pengumpulan data performance test di bulan mei 2022 dana analisis energi dan eksergi. Dari desain dan data performance yang didapatkan, dilakukan analisis kesetimbangan energi dan eksergi. Analisis energi digunakan untuk mendapatkan untuk mendapatkan air bersih. Sementara itu, analisis eksergi dilakukan untuk mengetahui jumlah kerja yang hilang pada sistem saat melakukan kerja. Sistem recovery waste heat and water mampu menghasilkan air bersih sebesar 53,62 kL/jam, juga menghasilkan H2 dan hypochlorite sebagai hasil dari electrolyzer. Selain itu analisis ekonomi menunjukkan bahwa dalam waktu 1 tahun sistem dapat memberikan kebutuhan air serta mendapat balik modal pada bulan ketiga serta mendapatkan keuntungan sebesar Rp.6.128.460.501 dalam tahun pertamanya.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208280020

Keyword