Bioaktivitas Senyawa Metabolit Sekunder dari Batang Cemara Gunung (Taxus Sumatrana) terhadap Sel Kanker HeLa
Taxus sumatrana termasuk dalam kelompok famili Taxaceae, salah satu tumbuhan yang mempunyai khasiat sebagai obat. Hal ini diperkuat oleh penelitian 10- deacetylbaccatin III dan baccatin III pada batang Taxus sumatrana yang dimanfaatkan untuk dapat menyembuhkan berbagai jenis sel kanker. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan senyawa bioaktif pada batang Taxus sumatrana yang aktif terhadap kanker serviks. Hasil uji fitokimia ekstrak metanol batang Taxus sumatrana menunjukkan keberadaaan metabolit sekunder alkaloid, terpenoid, tanin, dan flavonoid. Metabolit sekunder pada ekstrak etil asetat menunjukkan kandungan alkaloid, steroid, tanin, dan flavonoid. Isolasi senyawa metabolit sekunder pada batang Taxus sumatrana diawali dengan proses maserasi menggunakan metanol. Ekstrak kasar yang diperoleh dari proses maserasi dilanjutkan dengan proses pemisahan menggunakan metode kromatografi cair vakum (KCV). Proses pemisahan lebih lanjut menggunakan metode kromatografi kolom (KK) dilakukan pada fraksi 3 menggunakan eluen etil asetat : n-heksana (4:6). Senyawa X sebanyak 7 mg yang diperoleh pasca proses pemisahan menggunakan metode KK menunjukkan noda tunggal pada hasil kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan tiga sistem eluen dengan Rf berturut-turut 0,83 (etilasetat/n-heksana 4:6), 0,93 (DCM/n-heksana 4:6), dan 0,76 (DCM/aseton 9,5:0,5). Kemurnian senyawa X juga didukung berdasarkan hasil uji titik leleh, yakni 142,8 oC - 144,6 oC. Selanjutnya karakterisasi senyawa X menggunakan UV-Vis dan FT-IR mengindikasikan bahwa senyawa X termasuk golongan steroid. Hasil uji sitotoksik menggunakan metode microtetrazolium (MTT) mengindikasikan bahwa senyawa X memiliki aktivitas anti kanker yang cukup aktif terhadap sel kanker HeLa dengan nilai IC50 sebesar 93,68 μg/mL.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208270007
Keyword