(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Adsorpsi Zat Warna Tekstil Metilen Biru Menggunakan Serbuk Kulit Pisang Tanduk (Musa Paradisiaca) Terenkapsulasi Kalsium Alginat


Perkembangan industri tekstil menyebabkan banyaknya limbah yang berasal dari proses pewarnaan. Salah satu upaya penanganan untuk mengurangi pencemaran dari limbah industri tekstil adalah adsorpsi menggunakan suatu adsorben. Provinsi Lampung merupakan penghasil komoditas pisang terbanyak kedua di Indonesia. Potensi dari ketersediaan pisang ini turut menghasilkan limbah kulit pisang, kulit pisang dapat dimanfaatkan menjadi adsorben untuk mengurangi kandung metilen biru. Adsorben yang digunakan yaitu kulit pisang tanduk yang dienkapsulasi dan kalsium alginat sebagai pembanding. Tujuan penelitian dilakukan adalah untuk mengetahui kemampuan kulit pisang terenkapsulasi sebagai adsorben metilen biru dan untuk mengetahui variasi waktu kontak, pH, massa adsorben dan konsentrasi yang efektif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu waktu kontak yang terdiri dari 5 waktu (10, 30, 60, 90, 120 dan 150 menit), pH yang terdiri dari 5 pengukuran (2, 4, 6, 8 dan 10), konsentrasi (10, 20, 50, 100, 150, 200 dan 250 ppm) dan massa adsorben yang terdiri dari 5 massa (0.1, 0.2, 0.5, 0.8 dan 1 gram). Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan adsorben, pengujian adsorpsi, pengujian desorpsi dan pengukuran menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Efisiensi adsorpsi metilen biru terbaik didapat pada adsorben serbuk kulit pisang tanduk terenkapsulasi adalah 63,26

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208260053

Keyword