(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Relokasi Hiposenter Gempa Menggunakan Metode Double Difference (Hypodd), Studi Kasus Gempa Bumi Swarm Pesawaran Januari 2021


“Relokasi Hiposenter Gempa Menggunakan Metode Double Difference (Hypodd), Studi Kasus Gempa Bumi Swarm Pesawaran Januari 2021” Rosmawati (118120044) Dr. Tedi Yudistira, S.Si., M.Si. dan Izaina Nurfitriana, S.Si., M.Sc. ABSTRAK Pada bulan Januari 2021 tepatnya pada tanggal 5 s.d 16 Januari, rentetan gempa bumi magnitudo rendah yaitu berkisar sebesar 1,7-4 SR telah terjadi di Pesawaran, Lampung. Gempa tersebut diidentifikasikan sebagai gempa bumi swarm karena gempa yang terjadi tidak disertai dengan gempa utama yang memiliki magnitudo besar. Relokasi hiposenter dengan menggunakan metode double difference menunjukkan peningkatan kualitas jika dilihat dari distribusi residual waktu tempuh yang dihasilkan. Berdasarkan hasil relokasi didapatkan 18 dari 22 event gempa bumi swarm yang terjadi, dengan distribusi kedalaman hiposenter berkisar 1,415 – 7.307 km, sehingga dapat dikatakan sebagai gempa bumi kerak dangkal. Berdasarkan sebaran hiposenter setelah relokasi, gempa bumi swarm Pesawaran diduga disebabkan oleh pergerakan dari bidang Sesar Menanga sehingga melepaskan energi dalam bentuk gelombang seismik. Gempa swarm Pesawaran ini tidak berbahaya bagi keselamatan manusia karena memiliki magnitude yang kecil (didominasi < 4 SR). Selain itu, daerah penelitian didominasi jenis batuan penyusunnya berasal dari endapan gunung api muda yang jauh lebih tahan terhadap gempa daripada jenis endapan alluvial. Kata kunci: Hiposenter, hypoDD, Pesawaran, relokasi, swarm

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208260045

Keyword