(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Tingkat Kerawanan, Kerentanan Sosial Dan Ekonomi Terhadap Banjir Luapan Sungai Di Kawasan Penduduk Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung)


Banjir merupakan fenomena alam yang sering terjadi pada kawasan penduduk, banjir akan mengakibatkan hilangnya harta benda bahkan nyawa seseorang. Berdasarkan RTRW Kecamatan Way Krui merupakan kecamatan yang rawan dan rentan terhadap banjir sehingga mengalami berbagai kerugian dari segi sosial dan ekonomi. Kabupaten Pesisir Barat mengalami bencana banjir yang terjadi akibat meluapnya air sungai Way Gunung dan Way Krui. Tujuan penelitian ini menganalisis tingkat kerawanan dan kerentanan serta mengidentifikasi indeks kerentanan sosial dan ekonomi. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode skoring dan pembobotan untuk mengetahui tingkat dari kerawanan, kerentanan sosial dan ekonomi pada banjir. Data yang diperoleh dari berbagai instansi terkait akan dilakukan proses overlay untuk menghasilkan peta kerawanan dan kerentanan banjir di kecamatan Way Krui. Berdasarkan peta kerawanan banjir yang terjadi di Kecamatan Way Krui cenderung mengikuti daerah aliran sungai. Berdasarkan kerentanan sosial kelas rendah memiliki luas sebesar 3.337 Ha dengan persentase 86,40%, kemudian untuk kelas sedang memiliki luas sebesar 329 Ha dengan persentase8,49%, dan untuk kelas tinggi memiliki luas sebesar 198 Ha dengan persentase 5,11%. Berdasarkan kerentanan ekonomi kelas rendah memiliki luas sebesar 3.689 Ha dengan persentase 95,22

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208260033

Keyword