(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENURUNAN KADAR BOD, COD DAN TSS LIMBAH CAIR PADA INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN TANAMAN TERATAI (Nymphaea sp) DENGAN SISTEM CONSTRUCTED FLOATING WETLAND


Air limbah tahu diketahui memiliki kandungan BOD, COD dan TSS serta tingkat kemasaman yang sangat tinggi sehingga pembuangan langsung ke badan air akan mengakibatkan turunnya kualitas air. Hal ini banyak dilakukan oleh industri tahu skala kecil. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengolahan yang dapat mengatasi masalah ini. Constructed Floating Wetland (CFW) merupakan salah satu solusi potensial sebagai sistem pengolahan terkontrol yang memanfaatkan keragaman vegetasi dan media seperti pasir dan kerikil untuk menurunkan COD, BOD, dan TSS. Pada studi ini, pengaruh penggunaan tanaman teratai (Nymphaea sp) sebagai vegetasi dengan variasi waktu tinggal limbah pada sistem (atau waktu detensi) ini diamati dalam skala laboratorium. Beberapa parameter seperti pH, suhu, konsentrasi penurunan BOD, COD, dan TSS diukur selama 7 hari. Uji statistik One Way Anova dilakukan untuk melihat perbedaan pengaruh waktu detensi terhadap penurunan parameter kualitas air. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penurunan BOD dan COD terjadi hingga hari ke-3 dengan nilai efisiensi sebanyak 15

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208260031

Keyword