Perubahan Tutupan Lahan Kota Tanjungpinang Tahun 2000 dan Tahun 2020
Perubahan tutupan lahan merupakan suatu fenomena alih fungsi lahan yang pada dasarnya akan terus terjadi ketika dilakukannya sebuah pembangunan. Tutupan lahan dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu kebijakan, keadaan ekonomi dan sosial pemilik lahan, dan pertambahan jumlah penduduk secara spasial, ekonomi, dan demografi. Pada dasarnya demografi terdiri dari tiga komponen yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi, dimana kelahiran dan kematian merupakan kejadian umum, sedangkan migrasi terjadi atas dasar kehendak pribadi untuk menaikkan nilai kehidupannya dengan pergi ke kota yang memiliki fasilitas penunjang masyarakat yang lengkap. Sehingga implikasinya akan berubah menjadi urbanisasi yang dampaknya akan menyebabkan terjadinya peningkatan permintaan terhadap lahan untuk dibangun permukiman, perdagangan dan jasa, industri, dan lain-lain. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terjadinya perubahan tutupan lahan yang terjadi pada tahun 2000 dan tahun 2020. Dengan pendekatan deduktif dan metode penelitian secara gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Pada hasil penelitian ditunjukkan bahwasanya terjadi penambahan perubahan lahan yang cukup signifikan pada Lahan Terbuka dan pengurangan yang cukup besar pada Vegetasi, dengan wilayah yang mengalami perubahan terbanyak pada Kecamatan Tanjungpinang Timur, Bukit Bestari, dan Tanjungpinang Kota, setra didapatkan faktor pendorong tutupan lahan berupa kebijakan, jumlah penduduk, migrasi, industri, dan pariwisata.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208260012
Keyword