(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengaruh Tingkat Kematangan dan Edible Coating Berbahan Lilin Lebah Pada Karakteristik Fisik dan Kimia Buah Pepaya Calina (Carica papaya L.)


Pepaya merupakan salah satu buah tropis yang banyak digemari dikarenakan rasa dan manfaatnya. Buah pepaya memiliki umur simpan yang relatif pendek serta memiliki daging buah yang lunak dan kulit buah yang tipis sehingga buah pepaya mudah mengalami kerusakan. Edible coating merupakan upaya melapisi buah dengan bahan tertentu yang bersifat aman jika dikonsumsi dan memiliki fungsi melindungi buah dari kerusakan. Pelilinan merupakan salah satu jenis edible coating yang sering digunakan dalam pelapisan pada produk pertanian untuk meningkatkan umur simpan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh tingkat kematangan dan edible coating pada buah pepaya terhadap mutu dan umur simpan buah pepaya selama penyimpanan. Pembuatan emulsi pelilinan didapatkan dengan cara melarutkan lilin lebah kemudian tambahkan asam oleat, trietanolamin, dan air. Pencelupan dilakukan selama 1 menit dan kemudian dikeringkan, setelah itu dilakukan penyimpanan pada suhu ruang hingga buah pepaya tidak layak konsumsi atau busuk. Parameter pengamatan yang digunakan antara lain adalah perubahan warna, susut bobot, dan total padatan terlarut. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, pemberian pelapisan lilin lebah dengan konsentrasi 6% pada buah pepaya kurang efektif dalam memperpanjang umur simpan. Perlakuan pelapisan dan tingkat kematangan juga tidak dapat meningkatkan mutu dan umur simpan buah pepaya. Kata kunci: Pepaya, Mutu, Umur Simpan, Edible Coating, Lilin Lebah

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208260002

Keyword