(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN PADA DAERAH PANAS BUMI WAPSALIT, MALUKU BERDASARKAN METODE GEOMAGNETIK


Panas bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air, serta batuan bersama mineral, dan gas lainnya yang secara genetik tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem. Pulau Buru merupakan salah satu prospek panas bumi di Kepulauan Maluku. Penelitian ini dilakukan untuk memodelkan dan mengidentifikasi struktur geologi bawah permukaan dengan luas daerah sebesar 6 km2 dan titik pengukuran sebanyak 126 titik menggunakan metode magnetik di daerah panas bumi Wapsalit, Provinsi Maluku. Analisis peta anomali residual dan normalized horizontal tilt angle (TDX) menunjukkan adanya struktur sesar yang relatif berarah Barat Daya-Timur Laut. Hasil interpretasi dari pemodelan kedepan 2,5D bawah permukaan menunjukkan terdapat empat lapisan batuan penyusun yaitu batuan aluvium dengan nilai suseptibilitas 0,046 SI, batuan undak sungai dengan nilai suseptibilitas 0,068 SI, batuan lempung dengan nilai suseptibilitas 0,029 SI, dan batuan metamorf/malihan dengan nilai suseptibilitas 0,07 SI kemudian sesar naik dan sesar geser yang terkonfirmasi dari peta geologi serta mengindikasikan terduga struktur berupa sesar. Adapun sesar yang dapat menghasilkan manifestasi air panas yaitu Sesar Waekedang dan Sesar Wapsalit, hal ini diduga karena sesar tersebut menembus hingga lapisan reservoir.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208250085

Keyword