(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Kinerja Simpang Empat Bersinyal Dengan Menggunakan Metode PKJI 2014 dan Perangkat Lunak PTV Vissim (Studi Kasus: Jl. Cut Nyak Dien - Jl. Tamin dan Jl. Haji Agus Salim)


ABSTRAK ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PKJI 2014 DAN PERANGKAT LUNAK PTV VISSIM (STUDI KASUS JL. CUT NYAK DIEN – JL. TAMIN DAN JL. HAJI AGUS SALIM) Oleh ELINDA KESUMA NIM. 21116056 Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknologi Infrastruktur Dan Kewilayahan Institut Teknologi Sumatera Kinerja pada persimpang merupakan poin utama dalam sistem transportasi yang berada di perkotaan. Pegerakan arus lalu lintas dalam sistem transportasi tersebut sangat berpengaruh pada kelayakan kinerja lalu lintas diruas maupun di persimpangan. Oleh karena itu manajemen transportasi khusus nya di persimpangan menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan serta direncanakan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja suatu persimpangan menggunakan PKJI 2014 yang dikomparasikan dengan PTV Vissim serta pengaruh kinerja tersebut ketika dilakukan optimalisasi simpang dengan perubahan waktu siklus. Dari penelitian ini hasil kinerja simpang dengan waktu siklus eksisting sebesar 67 detik. Kemudain pengoptimalan simpang sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja simpang dilakukan dengan perubahan waktu siklus menggunakan metode webster dengan hasil perubahan waktu siklus yaitu 60 detik yang selanjutkan dilakukan simmulasi lalu lintas menggunakan PTV Vissim. Hasil analisis kinerja simpang menunjukkan pada kondisi eksisting menggunakan PKJI 2014 yaitu pada parameter tundaan mencapai 61,51 det/skr, kemudian pada saat dikomparasikan dengan PTV Vissim mencapai 40,53 det/skr. Untuk parameter panjang antrian mencapai 69,59 m, kemudian pada PTV Vissim, panjang antrian 55,54 m. Analisis menggunakan metode webster sebagai upaya pengoptimalan simpang ini menghasilkan berkurangnya nilai tundaan dan panjang antrian yang terjadi yaitu dari 61,51 det/skr menjadi 35,94 detik/skr (berkurang 41,57%). Selanjutnya panjang antrian berkurang 32,39% yaitu dari 69,59 m menjadi 47,05 m. Kata kunci: PTV Vissim, kinerja simpang, panjang antrian, tundaan, optimalisasi simpang

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208250082

Keyword