View/Open

Author
Muhammad, Fadlan

Advisor
Dr. Ir. Tamaluddin Syam, M.S. ,
Adnin Musadri Asbi, S.Hut.,M.Sc,

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Di indonesia tanah longsor merupakan salah satu bencana alam dengan jumlah frekuensi tinggi, khususnya pada musim penghujan. Kecamatan Way Krui merupakan salah satu wilayah bertopografi curam dan memiliki curah hujan diatas 2000 mm/tahun yang memiliki potensi terjadinya longsor. Sejarah kejadian tanah longsor di Kecamatan Way Krui tahun 2014-2017 terjadi peningkatan jumlah kejadian bencana tanah longsor tiap tahunnya. Kecamatan Way Krui memiliki faktor kemiringan lereng, jenis tanah Andosol, dan curah hujan yang tergolong tinggi. Tujuan studi ini adalah identifikasi wilayah kerentanan gerakan tanah; identifikasi kesesuaian pola ruang terhadap kerentanan gerakan tanah, identifikasi mitigasi yang sudah dilakukan, dan perumusan strategi dalam penanggulangan bencana tanah longsor. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis kerentanan gerakan tanah, analisis kesesuaian pola ruang, dan analisis SWOT. Hasil studi ini menunjukkan 6 alternatif strategi yang dibutuhkan untuk mengurangi kejadian tanah longsor di Kecamatan Way Krui. Alternatif strategi dikelompokkan kedalam pendekatan penataan ruang yaitu perancanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian ruang.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208250079

Keyword