(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengolahan Limbah Cair Karet untuk Penyisihan Kadar COD dan TSS Menggunakan Metode Elektrokoagulasi


Limbah cair karet merupakan limbah yang dihasilkan dari proses pencucian, pencabikkan, penggilingan, peremahan, pengeringan, dan pengepresan bokar. Limbah cair karet yang dihasilkan berpotensi sebagai pencemar lingkungan karna mengandung bahan organik yang relatif tinggi. Pengolahan limbah cair karet umumnya terdiri dari kolam anaerobik, fakultatif, aerobik, koagulasi, flokulasi, dan adsorpsi. Pengolahan yang ada masih memiliki kekurangan yaitu memerlukan lahan yang luas, waktu tinggal yang lama, berpotensi menimbulkan bau, hanya dapat menyisihkan padatan tersuspensi, dan terjadi penyumbatan pada pori. Salah satu alternatif pengolahan limbah cair karet yaitu menggunakan metode elektrokoagulasi yang merupakan gabungan dari proses koagulasi, dan elektrolisis. Metode elektrokoagulasi ini sangat efektif dan efisien dalam mengolah limbah cair dan memiliki kelebihan yaitu peralatan yang digunakan sederhana, waktu reaksi singkat, menghasilkan efluen yang tidak berbau, tidak memerlukan tempat yang luas, dan mampu menyisihkan berbagai jenis polutan pada limbah cair. Pada penelitian ini limbah cair karet diolah menggunakan elektrokoagulasi dengan sistem batch dan variasi waktu kontak yang digunakan yaitu 20, 40, 60, 80, dan 100 menit. Hasil pada penelitian ini diperoleh kadar COD dan TSS sebelum dilakukan pengolahan sebesar 691 mg/l dan 317 mg/l. Kondisi optimum penyisihan kadar COD dan TSS terjadi pada waktu kontak 80 menit dengan persentase penyisihan masing-masing sebesar 89

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208250067

Keyword