(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

IDENTIFIKASI ZONA LEMAH BERDASARKAN NILAI RESISTIVITAS, STUDI KASUS: KABUPATEN PURWOREJO, JAWA TENGAH


Zona lemah merupakan zona pada batuan dengan resistivitas rendah dan porositas tinggi yang memiliki tingkat kepadatan tanah sangat lepas. Zona ini akan mengalami ambles jika terkena beban yang terus menerus. Penelitian telah dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan zona lemah di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Litologi Kabupaten Purworejo terdiri atas 4 formasi batuan yaitu, Formasi Alluvial yang terdiri dari lapisan lempung, lapisan lempung pasiran, dan lapisan pasiran. Formasi Jonggrangan yang terdiri dari lapisan lempung gampingan, lapisan gamping, dan lapisan pasir gamping. Formasi Kebobutak yang terdiri dari lapisan pasir, lapisan pasir tuffan, lapisan tuff, dan lapisan breksi. Serta Formasi Halang dengan lapisan lapisan pasir gampingan, lapisan lempung gampingan, dan lapisan gamping. Zona lemah yang dapat teridentifikasi pada Kabupaten Purworejo berkisar pada kedalaman 5m-10m kebradaan zona lemah ini yang memicu peristiwa pergerakan tanah di Kabupaten Purworejo.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208250061

Keyword