(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS EVALUASI SEDIAAN DAN UJI KESUKAAN BEDAK TABUR BERBAHAN DASAR AMYLUM MAYDIS (Zea mays L.) DAN AMYLUM MANIHOT (Manihot utillissima L.) DENGAN PEWARNA ALAMI UBI JALAR JINGGA (Ipomoea batatas L.)


Pada umumnya komponen yang terdapat pada bedak tabur adalah bahan dasar dan pewarna. Bahan dasar yang biasa digunakan adalah talkum dan amilum serta penambahan pewarna dapat berupa pewarna sintetis atau alami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan evaluasi sediaan antara bedak tabur berbahan dasar Amylum maydis dan Amylum manihot dengan pewarna alami ubi jalar jingga serta mengkaji tingkat kesukaan panelis terhadap warna yang dihasilkan dari sediaan bedak tabur. Sifat fisis yang akan diamati meliputi organoleptik, distribusi ukuran partikel, homogenitas, waktu alir, kelembapan, daya lekat. Draize Skin Test juga dilakukan untuk menjamin bedak tidak mengiritasi. Uji hedonik dilakukan untuk mengkaji tingkat kesukaan warna yang dihasilkan. Hasilnya adalah bedak tabur yang dibuat dengan bahan dasar yang berbeda menunjukkan perbedaan sifat fisis yang siginifikan (p<0,05) namun tidak mengakibatkan iritasi. Amylum maydis dinilai lebih baik untuk digunakan sebagai alternatif bahan dasar bedak tabur dibandingkan Amylum manihot. Pengamatan yang dilakukan selama 28 hari menunjukkan adanya perbedaan sifat fisis yang signifikan pada hari ke-0 sampai ke-28, namun tidak menyebabkan adanya perubahan warna. Hasil uji hedonik warna dari ekstrak ubi jalar jingga sebanyak 30% tidak memiliki perbedaan signifikan terhadap warna sintetis yang biasa digunakan di pasaran.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208250046

Keyword