(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Sifat Kuat Tarik dan Stabilitas Termal Bioplastik Berbasis Pati Biji Nangka dengan Penguat Serat Selulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit


Sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terurai di dalam tanah secara alami. Sampah plastik yang tidak terurai dapat mengakibatkan gangguan sirkulasi udara dari dalam tanah. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan cara mengembangkan pengemas yang ramah lingkungan seperti bioplastik yang terbuat dari limbah pertanian. Bahan baku utama pembuatan bioplastik pada penelitian ini yaitu pati biji nangka dan selulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh penambahan selulosa TKKS terhadap sifat mekanik dan stabilitas termal bioplastik. Bioplastik ditambahkan selulosa dengan variasi 0%; 2%; 4%; 6%; dan 8%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan selulosa dapat mempengaruhi sifat mekanik dan stabilitas termal bioplastik. Nilai kuat tarik terbaik terdapat pada sampel dengan selulosa 6% yaitu sebesar 6,58 MPa; nilai regangan terbaik terdapat pada sampel tanpa penambahan selulosa yaitu sebesar 45,46%; dan nilai modulus elastisitas terbaik terdapat pada sampel dengan selulosa 6% yaitu sebesar 26,8 MPa. Stabilitas termal paling tinggi terdapat pada sampel dengan variasi selulosa 8% yaitu pada suhu 313,26°C. Kata kunci: sampah plastik, bioplastik, selulosa TKKS, pati biji nangka

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208250040

Keyword