View/Open

Author
Tulusma Basana, Simaremare

Advisor
Ir. Mustafa, M.T
Damayanti, S.T,. M.Sci

Koleksi
Teknik Kimia

Publisher

Nitroselulosa merupakan salah satu bahan propelan mudah terbakar yang diperlukan untuk keperluan militer, bahan film, plastik, dan pernis. Prarancangan pabrik nitroselulosa dari selulosa pelepah kelapa sawit melalui proses mixed acid dengan kapasitas 3.000 ton/tahun direncanakan akan didirikan di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pabrik nitroselulosa beroperasi selama 300 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama 24 jam dalam 1 hari. Teknologi proses yang digunakan dalam produksi adalah proses mixed acid menggunakan asam nitrat dan asam sulfat sebagai katalisatornya. Secara umum pembuatan nitroselulosa pada pabrik ini dilakukan dengan cara pre-tretament pelepah kelapa sawit untuk mendapatkan selulosanya. Setelah itu, mereaksikan selulosa dan asam nitrat dengan menggunakan katalisator asam sulfat didalam reaktor, kemudian menetralisasikan asam nitrat dan asam sulfat sisa dari reaksi menggunakan larutan natrium hidroksida, dan terakhir memisahkan produk dengan black liquor nya. Sistem utilitas dibutuhkan untuk mendukung berjalannya proses pabrik yang meliputi sistem penyedia air sebanyak 27,8174 m3/jam, kukus (steam) sebanyak 535,7941 kg/jam, udara kering dan tekan sebanyak 6.090,4789 kg/jam, dan listrik sebanyak 906,5258 kW. Dari hasil proses terdapat limbah yang dihasilkan yaitu limbah cair, padat, gas, dan B3 yang pengolahannya mengikuti baku mutu yang ditetapkan pemerintah. Pabrik nitroselulosa ini tergolong low risk dengan hasil evaluasi kelayakan ekonomi pabrik didapatkan ROI setelah pajak sebesar 18,05%, BEP sebesar 53,61 %, SDP sebesar 27,90 %, dan POT selama 3,56 tahun. Berdasarkan data tersebut maka pabrik nitroselulosa layak untuk didirikan. Kata kunci : Nitroselulosa, Mixed Acid, NaOH

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208250024

Keyword