(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengaruh Alelopati Daun Akasia (Acacia mangium) dan Daun Mangga (Mangifera indica) Terhadap Teki (Cyperus rotundus) dan Rumput Belulang (Eleusine indica)


Gulma merupakan permasalahan utama pada bidang pertanian maupun perkebunan yang perlu dikendalikan karena dapat mengakibatkan penurunan kuantitas serta kualitas produksi pada tanaman budidaya. Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan pemberian bioherbisida yang mengandung senyawa alelopati. Tumbuhan yang mengandung senyawa alelopati diantaranya adalah daun akasia dan daun mangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alelopati daun akasia dan daun mangga terhadap gulma teki dan rumput belulang serta mengetahui konsentrasi larutan ekstrak daun akasia dan ekstrak daun mangga yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan gulma teki dan rumput belulang. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun akasia mengandung senyawa saponin, steroid, tanin, alkaloid, dan flavonoid, sedangkan ekstrak daun mangga mengandung senyawa terpenoid, tanin, alkaloid, dan flavonoid. Kandungan alelopati tersebut teruji dapat dijadikan bioherbisida karena dapat menghambat pertumbuhan teki dan rumput belulang, meliputi: tinggi, jumlah tunas, bobot segar, bobot kering, dan kadar klorofil. Ekstrak daun akasia dan daun mangga pada konsentrasi 15% sudah dapat menghambat pertumbuhan teki. Pada rumput belulang, semakin tinggi konsentrasi bioherbisida maka akan semakin efektif dalam menghambat pertumbuhan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208250022

Keyword