PENILAIAN LIVABILITY RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA BERDASARKAN PERSEPSI PENGHUNI (Studi Kasus: Komplek Rumah Susun Sederhana Sewa Keteguhan, Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung)
Hunian merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi. Kebijakan pembangunan rusunawa yang ditujukan bagi masyarakat berkebutuhan rendah (MBR) dimaksudkan sebagai solusi masalah permukiman kumuh. Konsep livability mengusung pemenuhan dan peningkatan kualitas hidup bagi penghuninya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai livability pada Rusunawa Keteguhan, Kota Bandar Lampung yang didasari oleh persepsi penghuninya. Penelitian ini mencakup 39 atribut/kriteria livability yang terbagi ke dalam enam variabel yakni, fisik hunian, keamanan dan keselamatan, keterjangkauan fasilitas umum, amenitas rusunawa, interaksi sosial, dan ekonomi. Hasil penilaian livability pada rusunawa keteguhan berkategori sedang dengan nilai gap -0,72. Adapun dilakukan metode IPA (importance performance analysis) untuk melihat prioritas pengembangan pada atribut livability. Atribut yang masuk kedalam prioritas pengembangan (concentrate here) yaitu, luas lantai hunian, kualitas kamar mandi, kebersihan lingkungan, tindak kejahatan/kriminalitas, pos penjagaan, keamanan desain bangunan, pengelolaan air limbah, dan pelatihan keterampilan bagi penghuni.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208240078
Keyword