(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

RELOKASI HIPOSENTER GEMPA MENGGUNAKAN HYPODD (HYPOCENTER DOUBLE DIFFERENCE) UNTUK IDENTIFIKASI ZONA PATAHAN WILAYAH SELATAN QINGHAI, CHINA


ABSTRAK Pada 21 Mei 2021 wilayah Qinghai selatan diguncang gempa dengan magnitut 7.3 Mw. Gempa ini merupakan gempa terbesar yang pernah terjadi pada wilayah tersebut selama beberapa dekade belakangan ini. Oleh karena itu perlu dilakukan studi penentuan hiposenter dan identifikasi patahan yang menyebabkan terjadinya gempabumi di wilayah tersebut. Akurasi dalam penentuan hiposenter memiliki tingkat kesalahan tertentu sehingga perlu dilakukan relokasi untuk menentukan ulang hiposenter gempabumi agar menjadi lebih akurat. Untuk menghasilkan hiposenter yang lebih akurat ini dilakukanlah relokasi hiposenter dengan menggunakan Metode Double Difference. Pada dasarnya prinsip dari Metode Double Difference adalah jika jarak antara dua event gempabumi yang berdekatan lebih dekat dibandingkan jarak antara eventcgempabumi ke stasiun, maka ray path kedua event gempabumi tersebut dapat dianggap mendekati sama. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data katalog gempa wilayah Maduo Qinghai selatan tahun 2000-2021 dari ISC (International Seismological Centre). Hasil relokasi menggunakan metode hypoDD merelokasi sebanyak 205 dari 220 gempa dan hasilnya akurat, dibuktikan dengan banyaknya residual waktuh tempuh setelah relokasi yang mendekati nol serta distribusi gempa yang lebih rapat. Hasil analisa menyimpulkan bahwa gempabumi Qinghai terjadi akibat aktivitas sesar Maduo yang ditunjukkan pola kegempaan mimiliki kemiringan berarah baratlaut-tenggara dengan sudut 281⁰-285⁰ dengan panjang sekitar 180 km. Kata kunci : Hiposenter, Double-Difference, Gempabumi, Relokasi

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208240075

Keyword