(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGARUH PENGATURAN PARAMETER PEMOTONGAN MESIN PLASMA CUTTING PADA BAJA SS400 TERHADAP KERF, BEVEL ANGLE DAN SCRATCH


Perkembangan dunia industri saat ini, mendorong pelaku dunia industri untuk meningkatkan kebutuhan dan penggunaan alat yang efektif dan efisien. Salah satu alat yang digunakan untuk meningkatkan efektifitas serta penggunaanya yang efisien adalah plasma cutting. Proses yang terjadi pada plasma cutting berupa pemotongan material dengan menggunakan gas plasma dimana udara yang terkompresi pada proses tersebut dihembuskan dengan kecepatan tinggi dari nozzle dan pada saat yang sama listrik busur terbentuk melalui gas dari nozzle kepermukaan yang telah dipotong kemudian mengubah sebagian gas tersebut menjadi plasma. Alat potong yang digunakan berupa mesin plasma arc cutting 20-45 multipro cut 45 G-SB, denagn material yang digunakan baja SS400, serta panjang pemotongan perspesimen adalah 8 cm. Dalam prosesnya, digunakan variasi berupa kuat arus 20A, 30A, dan 40A, serta variasi kecepatan pemotongan sebesar 600 mm/mim, 800 mm/min, dan 1000 mm/min. Pada penelitian ini diperoleh hasil berdasarkan variasi yang ditentukan berupa nilai lebar kerf terendah sebesar 1,31 mm dari variasi kecepatan 1000 mm/min dengan arus 20A, nilai bevel angle tertinggi diperoleh sebesar 8,72° berdasarkan variasi kuat arus sebesar 20A dengan kecepatan 1000 mm/min, serta nilai scratch terendah sebesar 23,64° berdasarkan variasi 20A dengan kecepatan sebesar 1000 mm/min. Sehingga, dalam hal ini variasi kuat arus dan kecepatan dalam pemotongan dapat mempengaruhi nilai lebar kerf, nilai bevel angel, dan nilai scratch.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208240071

Keyword