View/Open

Author
Laela Febby Atikasari,

Advisor
Dr. Jabosar Ronggur Hamonangan Panjaitan, S.T., M.T.
Deviany, S.T., M.Si., Ph.D.

Koleksi
Teknik Kimia

Publisher

Perkembangan industri di Indonesia pada era globalisasi ini semakin meningkat. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin banyaknya pabri-pabrik yang membutuhkan bahan baku seperti, sebagai pemutih (bleaching) pada industri tekstil, sebagai agen koagulan pada industri karet/lateks, sebagai bahan pengawet pada industri makanan, dan dalam industri pengolahan air natrium sulfit digunakan sebagai agen pereduksi klorin dan oksigen. Natrium sulfit diproduksi sebanyak 20.000 ton/tahun, dari bahan baku natrium karbonat (Na2CO3) dan Sulfur dioksida (SO2). Lokasi didirikannya pabrik direncanakan terletak di Kawasan industri, Cilegon, Banten, dengan 330 hari kerja dalam 1 tahun dengan badan usaha Perseroan Terbatas (PT). menggunakan struktur line and staff yang terdiri dari 148 karyawan. Hasil analisa ekonomi pabrik pembuatan Natrium sulfit adalah Break event point (BEP) sebesar 30,39

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208240059

Keyword