(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemanfaatan Tempurung Kelapa Sebagai Arang Aktif Terhadap Penurunan Kadar COD pada Air Lindi Studi Kasus Tpa Bakung, Bandar Lampung


Peningkatan jumlah sampah dapat menyebabkan terjadinya timbunan sampah di TPA. Air lindi merupakan dampak dari penumpukan sampah yang membusuk. Air lindi dapat terbentuk karena disebabkan oleh hasil infiltrasi dan perkolasi dari air hujan yang melewati lokasi pembuangan sampah. Air lindi mengandung kontaminan organik dalam jumlah yang besar. Parameter penduga yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD). Arang aktif tempurung kelapa dapat digunakan sebagai adsorben untuk menurunkan kadar COD pada air lindi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter arang aktif tempurung kelapa dan menganalisis pengaruh variasi waktu kontak arang tempurung kelapa teraktivasi terhadap penurunan COD pada air lindi. Karakter dari arang aktif tempurung kelapa dianalisis menggunakan metode Surface Area Analyzer (SAA). Daya adsorpsi dari arang aktif tempurung kelapa dapat dievaluasi dari kemampuan adsorben arang aktif untuk menyerap kontaminan yang ada pada air lindi. Penurunan konsentrasi COD pada air lindi terhadap variasi waktu kontak dengan arang aktif menunjukkan bahwa semakin lama waktu kontak maka penurunan konsentrasi COD semakin tinggi. Waktu optimal pada proses penurunan kadar COD adalah pada waktu kontak ke 90 menit dengan penurunan kadar COD sebesar 41% menggunakan arang teraktivasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208240055

Keyword