(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS SOUNDSCAPE PADA KONTEKS RUANG TERBUKA HIJAU DI KAWASAN EMBUNG A ITERA


Tatanan kota perlu diperhatikan guna menyeimbangkan kualitas kota tersebut, salah satunya adalah ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH). Kenyamanan dari RTH juga perlu diperhatikan, salah satunya adalah kenyamanan akustik. Soundscape berdasarkan ISO 12913-1:2014 didefinisikan sebagai gabungan dari bunyi yang dipersepsi, dialami dan dipahami pada suatu konteks. Penelitian soundscape di kawasan Embung A ITERA ini bertujuan untuk mengukur tingkat kebisingan serta mengetahui profil dimensi soundscape dan menganalisis hubungan keduanya dalam konteks. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan melakukan pengukuran tingkat kebisingan lingkungan dengan frekuensi 1/1 oktaf. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan RTA (Real Time Analyzer) yang dimulai pada pukul 15.00 - 18.00 dalam kurun waktu satu minggu penuh. Pada pengumpulan data kualitatif dilakukan penyebaran kuesioner dengan total responden sebanyak 382 responden. Dari data yang didapat melalui penyebaran kuesioner maka dilakukan analisis komponen utama untuk mengurangi variabel data sehingga pengolahan data menjadi lebih bermakna. Pengecekan dilakukan dengan indeks KMO (Kaiser-Mayer-Olkin) dengan hasil 0,829 dan hasil pengukuran didapatkan bahwa nilai Leq pada titik A rata rata mencapai 78,81 dBA dan pada titik B nilai rata-rata Leq mencapai 77,25 dBA di mana melebihi baku mutu kebisingan yang ditetapkan oleh kementerian lingkungan hidup yaitu 50 dBA. Dihasilkan 5 profil dimensi soundscape meliputi Ketenangan (25%), Dinamis (10%), Keseruan (9%), Keruangan (6%) dan Komunikasi (5%). Berdasarkan penilaian rata-rata semantik Tidak Nyaman-Nyaman di hari kerja dan libur pada kedua titik A dan B didapatkan nilai 1 cenderung nyaman pada hari kerja dan 1,05 cenderung nyaman di hari libur pada titik A dan pada titik B didapatkan hasil 0,79 cenderung nyaman pada hari kerja dan 0,85 cenderung nyaman pada hari libur. Hal ini mendukung bahwa nilai Leq yang tinggi tidak selalu menjadi faktor utama kenyamanan akustik bagi pengunjung. Kata Kunci : Soundscape, Analisis Komponen Utama, Ruang Terbuka Hijau, Embung.Tatanan kota perlu diperhatikan guna menyeimbangkan kualitas kota tersebut, salah satunya adalah ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH). Kenyamanan dari RTH juga perlu diperhatikan, salah satunya adalah kenyamanan akustik. Soundscape berdasarkan ISO 12913-1:2014 didefinisikan sebagai gabungan dari bunyi yang dipersepsi, dialami dan dipahami pada suatu konteks. Penelitian soundscape di kawasan Embung A ITERA ini bertujuan untuk mengukur tingkat kebisingan serta mengetahui profil dimensi soundscape dan menganalisis hubungan keduanya dalam konteks. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan melakukan pengukuran tingkat kebisingan lingkungan dengan frekuensi 1/1 oktaf. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan RTA (Real Time Analyzer) yang dimulai pada pukul 15.00 - 18.00 dalam kurun waktu satu minggu penuh. Pada pengumpulan data kualitatif dilakukan penyebaran kuesioner dengan total responden sebanyak 382 responden. Dari data yang didapat melalui penyebaran kuesioner maka dilakukan analisis komponen utama untuk mengurangi variabel data sehingga pengolahan data menjadi lebih bermakna. Pengecekan dilakukan dengan indeks KMO (Kaiser-Mayer-Olkin) dengan hasil 0,829 dan hasil pengukuran didapatkan bahwa nilai Leq pada titik A rata rata mencapai 78,81 dBA dan pada titik B nilai rata-rata Leq mencapai 77,25 dBA di mana melebihi baku mutu kebisingan yang ditetapkan oleh kementerian lingkungan hidup yaitu 50 dBA. Dihasilkan 5 profil dimensi soundscape meliputi Ketenangan (25%), Dinamis (10%), Keseruan (9%), Keruangan (6%) dan Komunikasi (5%). Berdasarkan penilaian rata-rata semantik Tidak Nyaman-Nyaman di hari kerja dan libur pada kedua titik A dan B didapatkan nilai 1 cenderung nyaman pada hari kerja dan 1,05 cenderung nyaman di hari libur pada titik A dan pada titik B didapatkan hasil 0,79 cenderung nyaman pada hari kerja dan 0,85 cenderung nyaman pada hari libur. Hal ini mendukung bahwa nilai Leq yang tinggi tidak selalu menjadi faktor utama kenyamanan akustik bagi pengunjung. Kata Kunci : Soundscape, Analisis Komponen Utama, Ruang Terbuka Hijau, Embung.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208240051

Keyword