Pemodelan 3D Bawah Permukaan Daerah Panasbumi Way Ratai Kecamatan Padang Cermin Berdasarkan Data Magnetik
Seiring berjalannya waktu membuat manusia berpikir untuk beralih dari energi
listrik berbahan bakar fosil ke energi yang ramah lingkungan seperti panasbumi.
Lampung merupakan salah satu daerah yang berpotensi untuk pengembangan
panas bumi. Salah satu daerah yang belum dimanfaatkan di Lampung adalah Way
Ratai. Dalam proses pengembangan energi panasbumi perlu dilakukan survei
menggunakan metode geofisika, salah satunya metode magnetik. Penelitian ini
bertujuan untuk menginterpretasikan model geologi bawah permukaan daerah
panasbumi Way Ratai berdasarkan data magnetik. Pengolahan data magnetik
dilakukan untuk mendapatkan nilai anomali magnetik. Kemudian dilakukan
proses reduksi ke kutub untuk mengurangi efek anomali dipol. Nilai anomali
magnetik yang direduksi ke kutub memiliki kisaran nilai antara -175 nT hingga
289,7 nT. Nilai anomali magnetik yang rendah pada daerah penelitian ditafsirkan
terkait dengan keberadaan manifestasi panas bumi. Untuk mendapatkan model
struktur bawah permukaan dilakukan pemodelan inversi 3D. Hasil pemodelan 3D
menunjukkan rentang kerentanan 0,000165 hingga 0,205 SI. Nilai suseptibilitas
0,07 SI – 0,150 SI diduga merupakan endapan vulkanik yang berada pada formasi
Qhv dan Tomh yang terdiri dari lava basaltic-andesite, breksi vulkanik, dan tuf.
Nilai suseptibilitas rendah dengan rentang 0,000165 SI – 0,069 SI merupakan
respon zona alterasi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208240037
Keyword